JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah ditunda, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali melanjutkan sidang kasus dugaan penganiayaan dengan terdakwa Nikita Mirzani.
Agenda sidang yang bergulir pada Senin (30/3/2020) itu menghadirkan saksi Dipo Latief yang sekaligus korban dan pelapor dalam kasus tersebut.
Dalam kasus ini, Nikita Mirzani didakwa dengan Pasal 351 Ayat 1 atau Pasal 335 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara maksimal dua tahun.
Berikut rangkuman Kompas.com terkait jalannya sidang Nikita Mirzani.
Baca juga: Nikita Mirzani: Dari Dulu Gue Suka Membantu, Enggak Usah Disuruh
1. Kembali bertemu Dipo Latief
Meja hijau mempertemukan Nikita Mirzani dengan Dipo Latief yang saat itu hadir sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Selama sidang, Nikita Mirzani terihat terus tersenyum.
Nikita Mirzani yang duduk disamping tim kuasa hukumnya terus menatap Dipo Latief yang memberi kesaksian dan duduk di depan majelis hakim.
Bahkan, sesekali, ia tampak mengumbar senyum ke arah mantan suaminya Dipo Latief.
Ketika Dipo Latief ditanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan majelis hakim terkait perkara tersebut, Nikita Mirzani terlihat seksama mendengarkan penjelasan mantan suaminya itu.
Sebelum persidangan digelar, Nikita Mirzani mengatakan, pertemuannya dengan Dipo Latief di sidang bukan hal istimewa.
"Biasa saja ketemu Dipo," ujar Nikita Mirzani.
Baca juga: Nikita Mirzani Bertemu Dipo Latief di Sidang Dugaan KDRT
2. Nikita bantah penjelasan Dipo Latief
Sebagai saksi, Dipo Latief menceritakan kronologi kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani sempat terlihat kesal saat meminta keterangan dari mantan suaminya tersebut.
"Saya mau tanya sama kamu (Dipo Latief). Setelah kejadian (dugaan KDRT dan penganiayaan), apakah kamu pernah ke apartemen saya?" tanya Nikita Mirzani ke Dipo Latief, seperti dilansir dari Warta Kota.
"Pernah," jawab Dipo Latief.
"Terus apa yang kamu lakukan di apartemen saya?" tanya Nikita Mirzani.
"Saya minta barang-barang saya dikembalikan," ucap Dipo Latief yang kembali dibalas Nikita Mirzani, "Cuma itu? Oke berarti kamu amnesia".
Baca juga: Nikita Mirzani dan Dipo Latief Berdebat di Sidang Dugaan KDRT
Terdakwa dugaan KDRT Nikita Mirzani saat berdebat dengan saksi, Dipo Latief, dalam sidang dugaan penganiayaan di PN Jakarta Selatan, Senin (30/3/2020).3. Cekcok
Mendengar jawaban Dipo Latief, Nikita Mirzani naik pitam karena menganggap mantan suaminya itu tidak jujur.
Saat itu, menurut Nikita Mirzani, Dipo Latief juga bermesraan dengannya hingga melakukan hubungan suami istri.
"Berarti di apartemen, saya ditidurin sama jin dong sampai saya hamil?" kata Nikita Mirzani.
Dipo Latief menjawab, "Enggak perlu saya jawab karena tidak masuk kasus ini".
"Kalau kamu enggak mau mengaku, terus saya dihamilin sama jin iprit?" ucap Nikita Mirzani kesal.
Menurut Dipo Latief, pernikahannya dengan Nikita Mirzani dilakukan siri. Kemudian, ia telah menalak Nikita.
"Saya juga sudah menalak kamu (Nikita Mirzani). Kamu hubungi saya bilang kesepian," ujar Dipo Latief.
"Kata siapa? Saya yang talak kamu. Cuma kamu yang tidak mau diceraikan," kata Nikita Mirzani.
Baca juga: Sumbangkan Baju APD, Nikita Mirzani Menangis
4. Mengaku alami tindak kekerasan
Dalam kesaksiannya, Dipo Latief mengaku mendapatkan tindak kekerasan selama menikah dengan Nikita Mirzani.
Puncak dugaan terjadinya KDRT dan penganiayaan terjadi sekitar Juli 2018.
Kala itu, Dipo Latief mengaku mobilnya dihalangi mobil Nikita Mirzani ketika melintas di Jalan Benda, Kemang, Jakarta Selatan.
Saat kejadian, Dipo Latief mengaku dilempar asbak dan dipukul tangannya oleh Nikita Mirzani.
Baca juga: Nikita Mirzani: Insya Allah Rezeki Enggak Tertukar meski Corona Belum Berakhir
Hiburan - Terbaru - Google Berita
March 31, 2020 at 10:20AM
https://ift.tt/3axb6Wn
Nikita Mirzani dan Dipo Latief Bertemu di Pengadilan, Terus Tersenyum hingga Cekcok - Kompas.com - KOMPAS.com
Hiburan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/32kQdJC
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nikita Mirzani dan Dipo Latief Bertemu di Pengadilan, Terus Tersenyum hingga Cekcok - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment